Penyakit DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty betina.
- Nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang :
- Yang sakit DBD atau
- Yang tidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus Dengue (karena orang ini memiliki kekebalan terhadap virus dengue)
- Orang yang mengandung virus dengue tetapi tidak sakit, dapat pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegypti.
- Virus dengue yang terhisap akan berkembangbiak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjar liurnya.
- Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus itu akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.
- Bila orang yang ditulari itu tidak memiliki kekebalan (umumnya anak-anak), ia akan segera menderita DBD.
- Nyamuk Aedes Aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan kepada orang lain.
- Dalam darah manusia, virus dengue akan mati dengan sendirinya dalam waktu lebih kurang 1 minggu.
- Tanda-tanda Penyakit Demam Berdarah Dengue
- Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tampak lemah dan lesu suhu badan antara 38 Cº sampai 40 Cº
- Tampak bintik-bintik merah pada kulit, seperti bekas gigitan nyamuk disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler dikulit, untuk membedakannya kulit direnggangkan, bila bintik merah itu hilang, berarti bukan tanda penyakit DBD.
- Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
- Akan terjadi muntah darah/berak darah.
- Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lambung.
- Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit dalam 2-3 hari dapat meninggal dunia.